Bagi mobil diesel anda yang mengalami gejala seperti tenaga mesin drop, susah start di pagi hari, getaran mesin berlebih di banding biasanya saat mesin dingin, atau pun gejala mesin pincang saat idle ataupun berjalan, maka dapat diindikasikan bahwa injektor mesin anda bermasalah yang disebabkan kotoran yang menyumbat nosel injektor.
Pada mesin diesel commonrail, tekanan bahan bakarnya sangat tinggi yang bisa mencapai 1.350 - 1.800 bar. Tekanan tinggi ini membuat pengabutan berlangsung lebih sempurna, sehingga menghasilkan mesin yang lebih bertenaga, efisien, sekaligus ramah lingkungan. Namun injektor mesin commonrail akan menjadi lebih sensitif terhadap kotoran yang disebabkan oleh solar berkualitas kurang bagus / jelek. Karena itu interval servis injektor menjadi lebih singkat terutama untuk mesin diesel commonrail.
Penggantian injektor yang mengalami kerusakan membutuhkan biaya yang tidak sedikit yang dapat mencapai harga 4 - 7juta per unit.
Salah satu cara membersihkan nosel injektor adalah dengan menggunakan cairan pembersih injektor yang dilakukan dengan cara mencampurkan langsung ke dalam cairan pada tangki solar. Namun akan lebih efektif apabila membersihkan nosel injektor dengan metode purging.
Purging adalah cara membersihkan nosel injektor dan komponennya tanpa membongkar perangkat tersebut. Sistem dari purging adalah sirkulasi tertutup yang artinya semua proses pembersihan melalui aliran masuk dan keluar dari pompa injeksi berhulu dan bermuara di botol tempat purging, di sini mesin berjalan membersihkan bagian injektor hanya menggunakan obat pembersih tersebut dengan cara membypass bahan bakar dari tangkinya.
Interval purging adalah relatif dipengaruhi oleh faktor kualitas solar yang digunakan, kebersihan tangki solar, dan filter solar yang digunakan. Purging dapat dilakukan setiap 20.000km - 30.000km atau setiap penggantian filter solar.
Proses purging dari awal sampai selesai memakan waktu kira - kira selama 30 menit untuk satu kaleng pembersih.
Perhatian untuk kendaraan yang menggunakan pompa solar yang terintegrasi di dalam tangki solar dan untuk itu harus melakukan pemutusan arus listrik dengan cara mencabut relay atau sekring pompa sebelum proses dilakukan guna menghindari tersuplainya solar dari tangki ke kompartemen mesin.
Prosedur purging mesin diesel:
- Siapkan obat purging
- Lepaskan selang bahan bakar dari filter solar yang menuju injection pump dan lepaskan juga selang balik bahan bakar setelah injection pump yang menuju tangki bahan bakar. (apabila panjang selang tidak cukup panjang anda dapat menyambungkan nya dengan selang yang dipotong dan dikencangkan dengan clamp baut)
- Masukkan kedua selang tersebut ke dalam botol cairan pembersih dan tempatkan botol di tempat yang aman.
- Hidupkan mesin dan biarkan mesin idle selama 4-5menit lalu naikan rpm di 1500-2000 untuk beberapa saat kemudian kembali lagi ke posisi idle. Matikan mesin jika cairan telah hampir habis mendekati dasar kaleng untuk menghindari tersedotnya udara ke dalam injection pump. Sisa cairan pembersih dapat anda tuangkan ke dalam tangki bahan bakar.
- Setelah proses selesai cabut dan sambungkan kembali kedua selang masuk dan keluar sesuai tempatnya dan untuk filter solar yang terintegrasi dengan pompa solar, pompa solar ditekan beberapa saat hingga terasa pompa padat dan hidupkan mesin.
- Saat mesin hidup cek apakah ada kebocoran / rembesan solar dari selang yang dipasang kembali. Jika terjadi kebocoran cek kembali pemasangan clamp selangnya.
Proses purging selesai dan rasakan perbedaan tarikan mesin diesel anda yang lebih ringan, suara mesin lebih halus dan asap hitam yang berkurang.